sebelum minum diajoss
setelah terapi dengan DIAJOSS
Diajoss adalah ramuan alami yang berfungsi sebagai Blood Cleansing / Pembersih darah.
Komposisi herbal yang tepat dan pengolahan yang sangat alami dan teliti menjadi kunci cepatnya reaksi herba Diajoss.
Kandungan Glukosida Phytomelin, Alfa Phitosterol, Astringent, Serat dan mineral-mineral yang ada dalam ramuan bisa bekerja cepat membersihkan darah. Kadar gula darah tinggi yang menyebabkan mata jadi rabun, luka membusuk, asam urat tinggi, kakai cekot-cekot / kebas, kolesterol tinggi InsyaAlloh bisa cepat teratasi.
Walaupun pada awalnya Diajoss diramu untuk penderita Diabetes dan Asam Urat namun kandungan-kandungan yang ada didalamnya ternyata cukup ampuh untuk mengobati penyakit-penyakit yang lain, seperti Hipertensi (darah tinggi), kolesterol, stroke, dan impotensi.
Alhamdulillah, banyak orang sudah merasakan manfaat dari herba Diajoss ini. Mulai dari yang sering merasakan badan pegal-pegal, impotensi sampai yang sudah parah, seperti luka akibat diabetes dan asam urat yang sudah terjadi peradangan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perhatikan aturan minumnya.
Aturan Minum:
Diminum setelah makan
Diminum pagi dan sore
Kadar gula diatas 300 sehari 2x2 kapsul
Kadar gula dibawah 300 sehari 2 kapsul saja
Asam urat dan kolesterol 2 kapsul sehari
Penderita stroke sehari 2 kapsul
Jangan tidur setelah minum. Kasih jeda waktu 1 – 2 jam
Pantangan selama minum herba ini:
Makanan dan miuman instant (berbahan kimia)
Ayan pedaging, telur broiler, daging kambing
Durian, petai, emping, kobis dan sayuran berpestisida
Anjuran :
Makan nasi yang sudah dingin (beras merah lebih bagus)
Lauk cukup tahu tempe
Camilan: jagung rebus, singkong, keladi / talas.
Hanya berlaku untuk konsumen penderita Diabetes & Asam urat
Pemakaian rutin selama 1 (satu) minggu
Disiplin mematuhi Aturan Minum dan Pantangan-Pantangan yang kami anjurkan.
Komposisi :
- Syzygium Cumini
- Leucaena Glauca
- dan lain-lain
TESTIMONI 1 :
Setelah
masa kerja usai saya merasakan gejala penyakit diabetes ( cepat letih
dan lesu, sering merasa haus, sering buang air kecil, lemah syahwat ),
mungkin karena kurang gerak dan pola makan yang salah pikir saya. Pada
saat itu saya mencoba tidak terlalu menghiraukannya, hingga beberapa
saat saya mencoba periksa ke puskemas. Hasilnya saya positif terkena
diabetes. Kemudian saya menjalani terapi berdasarkan resep yang
dianjurkan oleh dokter kepada saya sembari berharap melalui terapi ini
Allah memberikan kesembuhan.
Namun
setelah sekian lama menjalan terapi tersebut keadaan saya tidak unjung
membaik. Bahkan semakin hari semakin parah, yaitu jari dan telapak
kaki kanan membusuk. Kurang lebih selama 2 tahun saya menjalani keadaan
seperti ini. Sebagai pensiunan tentara, biaya yang saya jalani ini
juga semakin berat. Hingga pada puncaknya jari tengah kaki kanan saya
putus. Saya merasakan ketakutan, karena biasanya keadaan seperti ini
mengharuskan untuk diamputasi.
Kemudian suatu hari saya dikenalkan produk herbal DiAJOSS obat
diabetes. Saya mencoba 1 resep isi 30 kapsul. Terjadi perubahan
positif setelah saya minum beberapa kapsul luka saya berangsur
membaik/mengering. Oleh karena itu saya semakin bersemangat untuk
melanjutkan terapi ii. Alhamdulillah habis + 150 kapsul diabetes dan
kaki yang busuk sembuh.
Saya
bersyukur sekali karena ternyata penyakit yang saya derita ini masih
bisa sembuh tanpa harus amputasi. Keberhasilan ini merupakan suatu hal
yang menakjubkan bagi saya. Dan saya berharap supaya setiap orang yang
menderita penyakit seperti saya mencoba terapi dengan herbal DIAJOSS ini.
TESTIMONI 2 :
(Kesaksian
ini disampaikan bukan untuk merendahkan terapi medis / mencemarkan
nama baik institusi / siapapun, tapi untuk berbagi pengalaman karena
ini kenyataan yang saya alami sendiri)
Hanya
berawal dari memakai sandal refleksi telapak kaki kiri saya melepuh
kecil, kemudian menjadi luka yang meradang dan membengkak. Saya periksa
di sebuah rumah sakit besar di Yogjakarta ternyata gula darah saya
diatas 900 mg/dl, dan disarankan harus menginap. Namun saat dirawat,
semakin hari luka tersebut semakin melebar, bahkan saya harus merelakan
keempat jari kaki saya untuk diamputasi dan dibuat sayataan lebar untuk
mengeluarkan nanah dan darah kotor yang bau busuknya sangat menyengat.
Hal ini semakin membuat ngeri yang melihatnya. Dan menurut medis, agar
cepat sembuh kaki saya harus diamputasi dari pergelangan kaki atau
lutut agar tidak menjalar ke atas, tapi saya tidak mengijinkannya.
Menurut informasi dan data medis, biasanya luka diabetes mengering bisa
mulai 6 bulan / 1 tahun / 2 tahun. bahkan bisa lebih lama dari itu.
Hal ini tentu membuat saya hampir putus asa. Alhamdulillah orang-orang
di sekeliling saya terus memberikan semangat untuk bertahan dan sabar.
Dengan
kondisi yang tidak ada kepastian sembuhnya, dan biaya yang semakin
membengkak, sudah mencapai 41 juta lebih, maka genap 29 hari di RS saya
memutuskan untuk pulang secara APS (Atas permintaan Sendiri), walaupun
sebenarnya dokter belum merekomendasikan untuk boleh pulang. Saat
beberapa minggu menjalani rawat jalan, ada seorang teman yang membesuk
dan membawa brosur DIAJOSS. Karena besar keinginan saya untuk cepat sembuh, maka saya langsung pesan DIAJOSS tersebut
lewat SMS, 1 botol isi 50 kapsul. Saat saya konsultasi, saya tidak
boleh minum / makan yang mengandung zat kimiawi dan menghentikan
pemakaian obat kimia / medis, maka saya pun mematuhinya. Tidak disangka
belum genap seminggu, luka bekas amputasi dan sayatan lebar itu mulai
merapat dan mengering. Saya sangat bersyukur dan gembira, berarti masih
ada harapan sembuh dan hidup untuk saya. Dalam hati saya " Mungkin ini
jawaban atas doa-doa saya, anak, istri, saudara dan teman-teman saya".
Yang lebih mencengangkan ...., sejak saat itu saya tidak pernah suntik
INSULIN lagi, dan saya merasa lebih bugar. Baik suster yang merawat
maupun dokter yang mengontrol saya, mereka hampir tidak percaya ini
terjadi. Sampai saya menghabiskan 3 botol DIAJOSS gula darah saya berkisar 130 - 165 mg dan saya sudah bisa kembali beraktifitas normal. Subhanallah
benar-benar luar biasa. Alhamdulillahirrobbil'alamin.
Sebagai rasa syukur kini saya turut mendistribusikan DIAJOSS untuk
membantu sesama penderita Diabetes (Ir. Muhammad Isa Pelatih
Taekwondo di Yogyakarta).
0 komentar:
Posting Komentar